Swift

Ngaso di Duren Warso dan Cibalung Happy Land


Warso Farm atau Kebun Durian Warso di Bogor sebenernya sudah diincer dari lama. Sebagai penyuka duren, Warso Farm memang sudah jadi target yang gak boleh lolos. Tempatnya juga, kalau dari Depok gak jauh-jauh amat. Lokasinya di desa Cihideung, kelurahan Cipelang, kecamatan Cijeruk, Bogor. Cuma gak tahu, baru sekarang saja ketemu waktunya yang pas buat ke Duren Warso. 

Ke duren Warso biasanya banyak yang nunjukin arah dari tol Jagorawi keluar Ciawi lalu lewat Sukabumi, dan belok di Caringin. Tapi karena ‘trauma’ macet arah Sukabumi, kami pilih lewat Batu tulis Bogor, jalur alternatif kalau ke Sukabumi. Secara jarak kalau dilihat dari google maps juga lebih dekat, lebih simple juga. Dari tol Jagorawi keluar tol Bogor Baranang Siang, terus ke Batu tulis (arah The Jungle), dan lewat Jalan Soemanta Diredja yang ujungnya ketemu Jalan Raya Cihideung tempat Warso Farm. Ketemu macetnya di Batu tulis doang, yaitu pas belok kiri di cagak yang turunan, dan di daerah stasiun Batu tulis. Selebihnya lancar. Berangkat jam sembilan pagi dari rumah, kami sampai jam setengah sebelas kurang.



Masuk ke Warso Farm ini gak bayar. Jadi kalau cuma lihat-lihat dan jalan-jalan di sini, ya bisa saja. Tapi masa jauh-jauh ke sini gak makan duren. Aneh saja, kalau suka duren, ada di kebun duren, tapi gak makan duren.

Sebelum makan duren, jalan-jalan dulu di kebunnya. Di kebun gak boleh petik buah, gak tahu kalau lagi panen besar. Kalau mau makan duren emang sudah disediakan tempat dan cuma bisa di warung duren yang ada di depan dekat parkiran. Selain jalan-jalan dan manjat-manjat pohon, di kebun anak-anak bisa main mainan yang ada di situ, kaya ayunan atau prosotan. Buat Lana Keano, mainan kaya gitu saja sudah seneng banget. Padahal kalau dipikir, hampir tiap hari main ayunan dan prosotan di taman komplek.




Warso Farm yang luasnya sekitar sembilan hektar ini ditanami macam-macam pohon buah. Pohon duren sudah pasti. Mulai dari pohon duren pendek yang buah durennya segapaian tangan, sampai pohon duren yang tinggi. Jenis durennya juga banyak, ada sitokong, monthong, petruk, kendil dan banyak lainnya. Gak cuma pohon duren, di sini juga ada pohon lainnya kaya buah naga, manggis, nangka.



Selesai main dan jalan-jalan di kebun, saatnya makan duren. Biar kata lagi ada di kebun duren, soal harga, di sini sebenarnya gak murah-murah banget juga. Malah bisa dibilang lebih mahal dibanding tempat lain. Masih kalah jauh lah kalau dibandingin di Medan, Lampung atau malah di Banten. Tapi kalau dibandingin duren di Kalibata misalnya, gak terlalu jauh, tergantung jenis dan musimnya. Di Warso Farm, harga duren dihitung per kilo. Waktu itu dihargai 45 ribu per kilo. Tapi soal harga, gak bisa juga dibandingin langsung dengan tempat lain, karena di sini memang termasuk tempat wisata. Ada keunggulan lokasi dan fasilitas lain yang bisa dinikmati selain makan duren.

Kami sekeluarga memang suka banget makan duren, termasuk anak-anak. Terutama Lana, kalau lagi makan duren, mungkin susah berhentinya kalau gak distop. Keano juga kelihatan bernafsu banget kalau lagi makan duren, tapi hitungannya masih sedikit. Apalagi kalau pas lagi makan duren, ketemu yang gak enak, sudah deh berhenti makan durennya. Keano males nyoba yang lain. Soal rasa, Keano emang jago milih-milih.



Di Warso Farm ini emang bikin mupeng. Kalau sama durennya sih sudah pasti. Tapi yang paling tergiur dan lebih mupeng lagi yaitu sama kebunnya. Enak banget kalo punya kebun seluas itu. J


Senang Sesi Dua di Cibalung Happy Land

Masih di Cijeruk Bogor,  gak jauh dari Warso Farm,  tujuan berikutnya adalah Cibalung Happyland. Dari Warso Farm, jaraknya kira-kira sekitar satu sampai dua kilo meter. Kalau dari arah Bogor, lokasinya belok kiri di pertigaan sebelum Warso. Karena lokasinya yang memang dekat, Cibalung Happyland ini paling enak dijadiin satu rangkaian, sesi dua setelah dari duren Warso.



Masuk ke Wisata Alam dan Waterpark Cibalung Happy Land ini, setiap orang harus bayar sepuluh ribu per orang. Mobil juga sepuluh ribu rupiah. Parkiran luas di dalam.

Senang, kenyang, menantang. Konsep utama Cibalung Happy Land ini memang sebagai tempat main, makan dan outbond. Tempat nginap juga ada. Bisa pilih di vila-vila kayu, atau di tenda. Kalau buat tempat pelarian ‘asal bukan di Jakarta’ atau buat grup/rombongan, tempat ini bisa jadi alternatif yang bagus buat nginap dan outbond. Tapi kalau buat kami sekeluarga, cukup buat sehari saja di Cibalung. Kalau mau nginap atau camping mending di tempat lain. Tapi kalau buat main-main anak dan berenang, area main dan waterparknya bisa jadi pilihan. Bayar tiket masuk ke waterpark 35 ribu rupiah per orang.




Seharian penuh di Warso Farm dan Cibalung Happy Land lumayan membuat segar mata, perut, dan juga otak yang sudah kebanyakan segala macam polusi Jakarta. Maklum buruh kawasan industri. 

Senang juga karena bisa ngumpul dan sekalian ngajak eyang-eyang buat jalan-jalan. Mumpung ada libur tanggal merah. Biasanya waktu liburnya gak pas, antara libur kerja atau libur sekolah anak. Yang lebih senang lagi, karena hari ini (3 April), hari lahir Keano.
Selamat Ulang Tahun Keano...



***

You Might Also Like

0 komentar