China
Hong Kong
Luar Negeri
Victoria Park
Lesehan Ala TKI Hong Kong (Kuliner dalam Koper)
"Ma... itu orang Indonesia ya?" "Iya Nak,"
"Kayak kemarin yang kita ketemu di kereta?" "Iya, Nak. Mereka kerja di sini"
Pagi itu Lana terus bertanya tentang orang-orang Indonesia yang kami temui. Minggu pagi di Victoria Park Hong Kong, orang lokal banyak yang berolahraga. Sementara wajah-wajah Indonesia, dengan bahasa yang kami kenal, mulai ramai berdatangan. Modis..iya banget. Para pekerja, kebanyakan perempuan, dari tanah air, menyesuaikan diri dengan gaya busana sehari-hari orang Hong Kong
Victoria Park sudah masuk dalam itinerary kami, sejak merancang perjalanan ke negeri ex-koloni Inggris ini. Bukan karena keindahan atau keunikan desain tamannya. Tapi sengaja mau lihat dan merasakan suasananya. Victoria Park di Minggu pagi, yang dipenuhi para TKI.
![]() |
Trotoar sekitar Victoria Park setiap Minggu pagi dipenuhi pedagang makanan Indonesia |
![]() |
Penjual soto bermodal kompor gas yang dilindungi kardus supaya api terbebas dari angin |
![]() | ||||
Pilih-pilih makanan matang yang disajikan dalam koper |
![]() |
Semakin siang suasana semakin ramai |
![]() |
Makan di pinggir jalan beralas terpal plastik buat lesehan |
![]() |
Gado-gado ala Victoria Park |
![]() |
Nasi tumis pepaya muda dan sambal goreng ati ampela |
Penjual makanan kami cerita, dia sudah 20 tahun tinggal di Hong Kong. Sementara pedagang lainnya, memanfaatkan waktu libur disela pekerjaan utama untuk dapat penghasilan tambahan. "Daripada nongkrong-nongkrong gak jelas, Mbak.. mending jualan. Lumayan biar kirim uang ke kampungnya tambah banyak."
Pagi itu kami merasa seperti berada di negeri sendiri. Ditemani canda dan sapaan ramah, menikmati celoteh dan ragam kisah, tentang perjuangan hidup di belantara beton negeri seberang. See you when i see you Mbak....
*****
0 komentar