Ke Thailand jangan sampe lewat makan Tom Yam. Itu wajib wajib wajib pake banget. Kecuali buat yang alergi mungkin. Seenggaknya itu yang saya lakukan waktu mampir ke negeri Gajah Putih ini bareng keluarga. Baik di Phuket, ataupun di Bangkok, Tom Yam jadi menu pertama yang dicari. Keano sampe komentar, "Mama setiap hari pasti makan Tom Yam". Ow yes dear, tempat makan boleh beda tapi, menunya tetap sama 😊

Selain Tom Yam, makanan yang disuka adalah Mango Sticky Rice. Potongan mangga, disajikan dengan ketan kemudian disiram santan. Sebagian ada juga yang menggunakan krim susu. Ini enak banget. Mau beli di kaki lima atau restoran, buat saya dan anak-anak sama enaknya.


Soal resto atau tempat makan, ini nomor satu favorit kami di Bangkok. Usman Halal Resto atau lengkapnya Usman Thai Muslim Food Reastaurant. Pertama, tentu saja makanannya halal. Kedua, Usman Halal Resto menyediakan menu-menu khas Thailand. Jadi, buat wisatawan muslim, bisa nyicip menu otentik setempat tanpa rasa waswas.

Alamat lengkap Usman Resto: Sukhumvit Soi 22, Wathana, Bangkok City. Tapi untuk gampangnya, sebagai patokan cari saja hotel Bangkok Marriott Marquis Queen's Park. Nah, si Usman ini ada di jalan kecil persis sebelahnya. Masuk sekitar 20 meter, keliatanlah resto di sebelah kanan. Kalau plangnya sih tetep keliatan di pinggir jalan utama.


Di udara Bangkok yang panas, berisik, terus macet di mana-mana, masuk resto ini langsung berasa tenang dan adem. Tempatnya terbilang kecil dan gak banyak ornamen, tapi bersih banget dan nyaman.


Resto ini dimiliki oleh orang Melayu. Yup, penduduk Thailand juga ada keturunan Melayu. Banyaknya sih tinggal di bagian selatan. Di Bangkok ada sebagian. Orang-orang Melayu ini beragama Islam dan tentu saja bercakap Melayu. Cocoklah ketemu orang Indonesia. Ngobrolnya lebih asik. Pelayan di sini juga semua pake bahasa Melayu.

Kami memesan Tom Yam (tau kan pesenan siapa 😋), ikan kukus, kepiting, udang goreng tepung, dan mango sticky rice. Semuanya gak ada yang gak enak, termasuk Thai Tea-nya. Puaslah mulut sama perut. Harganya juga standar. Gak mahal.


Sebagai ortu yang punya anak dalam masa pertumbuhan, urusan makan memang harus sabar. Lana dan Keano makannya banyak dan sebentar-sebentar lapar. Kalau udah lapar dan tertunda kasih makan, bisa nangis anaknya hehehe.. terutama Keano. Anak-anak kami ini memang unik. Untuk barang atau mainan, mereka gak pernah nangis kejer kalau ingin sesuatu tapi gak bisa kami belikan. Cuma untuk urusan perut, wah itu susah ditanggulangi😂 . Makanya seneng banget bisa ngajak mereka ke sini. Selain kenyang, rasanya juga cocok di lidah Lana dan Keano. Dari penampakan wajah selama dan setelah makan, mereka terlihat happy.


Fasilitas di Usman Halal Resto juga cukup komplit. Ada wifi, yang membantu banget buat kami buka-buka peta serta mencari tujuan menarik selanjutnya di Bangkok. Ada juga musala di lantai 2, lengkap dengan peralatan salat serta al-quran. Selain rumah makan, resto ini menjadi homestay/ guest house syariah. Ada kamar-kamar untuk menginap di lantai atas.


Dan ini oleh-oleh yang paling terkenal, bumbu Tom Yam yang dikemas dalam kaleng. Bumbu Tom Yam kalengan ini diproduksi sendiri. Semacam wajib dibeli kalau udah mampir ke restonya. Satu lagi yang populer oleh-olehnya adalah teh Thailand. Bisa dibeli di sini juga.


Makan enak selalu menimbulkan efek bahagia. Kesan itu yang tertinggal ketika melangkah meninggalkan restoran. Lain kali, kalau ada umur dan rejeki bisa ke Bangkok lagi, restoran ini yang paling pertama dicari.


*****